Sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh, pahami dulu apa saja larangan Ihram bagi laki laki. Banyak yang menganggap bahwa Ihram hanya merupakan pakaian berwarna putih yang harus dipakai pada saat mengunjungi Baitullah.
Padahal makna dari berihram sendiri cukup dalam, maka dari itu terdapat banyak larangan yang tidak boleh jamaah lakukan.
Namun larangan-larangan ini nantinya akan kembali diperbolehkan saat masuk ke ritual Tahallul atau pembebasan diri. Karena jika dilakukan pada saat masa berihram, nantinya ibadah haji atau umroh yang sedang ditunaikan menjadi tidak sah. Baiklah, mari kita belajar bersama-sama mengenai Ihram yang penting untuk dipahami.
Makna Berihram
Sebelum masuk ke pembahasan larangan Ihram bagi laki laki, kami akan berikan penjelasan terkait makna dari berihram itu sendiri. Karena masih ada banyak orang yang menganggap bahwa Ihram hanyalah sebuah pakaian saja.
Makna Ihram merujuk pada salah satu firman Allah SWT yang menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia diciptakan dengan status yang sama, yaitu sebagai khalifah di bumi (QS. 6:165, QS. 10:14) , dan sesungguhnya yang membedakan manusia di hadapan Allah SWT adalah iman dan taqwa (QS. 49:13).
Jadi dengan mengenakan pakaian Ihram, maka manusia dibebaskan dari status-statusnya yang bersifat duniawi.
Kita tidak akan pernah mengetahui siapa saja yang sedang berhaji saat itu, mungkin ada seorang pengusaha sukses, artis, pejabat, dan lainnya saat kita sedang melaksanakan ibadah haji atau umroh Ramadhan. Satu-satunya status yang melekat pada kita saat itu hanyalah hamba Allah SWT.
Makna lain yang terkandung mengenai pakaian Ihram adalah bahwa sesungguhnya kita akan menghadap Allah SWT dalam ketelanjangan. Maka dari itu, pakaian Ihram tidak boleh berjahit dan disunnahkan berwarna putih yang menjadi warna lambang suci.
Hal-Hal Sunnah Sebelum Ihram untuk Jamaah Laki-laki
Akan lebih baik jika Anda pahami dulu apa saja hal-hal sunnah yang boleh dikerjakan sebelum mengetahui apa saja larangan Ihram bagi laki laki. Karena sejatinya, saat seseorang memakai pakaian Ihram di dalam Masjidil Haram tidak hanya untuk menutupi tubuhnya saja.
Namun juga telah mengikhlaskan hati untuk beribadah kepada Allah SWT melalui haji atau umroh. Maka dari itu, pahami apa saja hal yang disunnahkan sebelum berihram berikut ini:
- Mandi dan mensucikan diri dari segala hadas dan kotoran
- Menggunakan wewangian pada bagian tubuh
- Memotong kuku, merapikan jenggot, dan mencukur rambut yang ada di tubuh (rambut di kepala, ketiak, dan kemaluan)
- Mengenakan pakaian Ihram yang berwarna putih
- Melakukan sholat sunnah Ihram dua rakaat
Apa Saja Larangan Ihram Bagi Laki Laki?
Pakaian Ihram untuk jamaah laki-laki yaitu dua helai kain yang tidak berjahit. Cara memakainya pun cukup sederhana. Anda hanya perlu menggunakan satu kain yang diselendangkan ke bahu.
Lalu, satu kainnya lagi disarungkan untuk menutupi bagian pusar dan lutut yang menjadi aurat bagi laki-laki. Jika sudah menggunakannya dengan benar, berikut larangan yang tidak boleh Anda lakukan:
- Menggunakan penutup kepala (seperti sorban, peci, dan topi)
- Menggunakan kaos kaki atau sepatu yang menutupi bagian mata kaki dan tumit
- Mengenakan wewangian setelah berihram
- Memburu dan menganiaya hewan dengan cara apapun, kecuali hewan-hewan yang membahayakan diri
- Memakan hasil buruan
- Melakukan hubungan suami istri, atau tindakan yang mengundang syahwat
- Melakukan tindakan kejahatan dan maksiat
- Menikah atau menikahkan selama berihram
- Mencukur atau memotong rambut dan kuku
Jadi itulah beberapa penjelasan tentang larangan Ihram bagi laki laki dan lainnya. Semoga amal dan niat baik Anda diterima oleh Allah SWT sehingga bisa menjadi umroh atau haji yang mabrur.
Baca Juga: Contoh Penulisan Tanggal Bahasa Inggris Yang Benar
